Ibu dan Rentang Waktu - 10
Setelah masa kandungan adikku semakin matang, dia berencana untuk kembali ke Jakarta dan aku harus merencanakan perawatan yang terbaik untuk Ibu dengan lebih hati-hati. Sekarang, aku yang memasak untuknya, memandikannya, menyiapkan popok dewasa, menata beberapa buah segar di atas piring, dan segelas teh juga air mineral sebelum berangkat ke sekolah. Menjadi dilema ketika aku harus meninggalkannya sediri untuk bekerja. Tapi itulah yang harus kulakukan. Aku harus tetap mencari uang setidaknya untuk membeli bahan makanan dan membayar jaminan kesehatan. Aku benar-benar mengambil peran menjadi seorang ayah untuknya ketika berada di luar rumah dan menjadi seorang ibu dengan bayinya ketika berada di dalam rumah. Dan sejujurnya, meskipun ini cukup melelahkan, aku tidak pernah menyesal. Terutama, aku pikir ini karena aku berkata pada diriku sendiri: Aku mencintainya, dia mencintaiku, kami berdua tahu bagaimana perasaan kami, dan pada akhirnya, hanya itu yang penting bagiku.